Abstrak
Data dari Survei Demografi dan Kesehatan (DHS) untuk 5 negara Amerika
Latin (7 set data) digunakan untuk menyelidiki kelayakan dari
menciptakan indeks komposit makan dan untuk menguji hubungan antara
praktek pemberian makanan dan anak-untuk-usia tinggi Z-skor (HAZ). Variabel
yang digunakan untuk indeks adalah sebagai berikut: saat menyusui,
penggunaan makanan pendamping dan cairan dalam 24 jam terakhir,
frekuensi penggunaan selama seminggu terakhir dan frekuensi menyusui. Indeks
ini dibuat usia tertentu untuk 6 - untuk 9 -, 9 - untuk 12 - dan 12 -
untuk 36-mo berusia kelompok usia, dan terciles makan usia tertentu
diciptakan. Analisis bivariat menunjukkan bahwa praktek
pemberian makan yang kuat dan signifikan terkait dengan HAZ anak dalam
semua 7 set data, terutama setelah 12 bulan usia. Perbedaan
di antara HAZ terciles makan anak tetap signifikan setelah
mengendalikan pengaruh pembaur, untuk semua negara kecuali Bolivia. Analisis
regresi juga mengungkapkan bahwa praktek pemberian makan yang lebih
baik adalah lebih penting bagi anak-anak yang lebih rendah, dibandingkan
dengan status yang lebih tinggi sosial ekonomi (di Kolombia 1995 dan
Nikaragua 1998), antara anak-anak Ladino (berbahasa Spanyol)
dibandingkan dengan pribumi (di Guatemala 1995), dan antara anak-anak
yang ibunya memiliki sekolah dasar, dibandingkan dengan ibu yang tidak
sekolah, atau ibu dengan tinggi dari tingkat sekolah dasar (Peru 1996). Data
yang tersedia di DHS set data demikian dapat digunakan secara efektif
untuk membuat indeks komposit makan anak dan untuk mengidentifikasi
kelompok rentan yang bisa menjadi sasaran pendidikan gizi dan intervensi
perubahan perilaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar